Tegal, 20 Mei 2025 — Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggelar pertemuan strategis dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dalam rangka membahas rencana kerja sama bidang penangkapan ikan terukur dan pendataan hasil produksi perikanan tangkap.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Dekan FPIK Dr. Noor Zuhry, M.Si, didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Heru Kurniawan Alamsyah, S.Kel., M.Han serta Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Susi Watina Simanjuntak, M.Pi. Dari pihak DJPT KKP RI hadir para pejabat tinggi, di antaranya Kepala Biro Perencanaan, Setjen, Kepala Biro Hukum, Setjen, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Direktur Kepelabuhan Perikanan, Direktur Usaha Penangkapan Ikan, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan, Penanggung Jawab PNBP PPN Tegalsari, Ketua Tim Kerja Hukum DJPT, Ketua Tim Kerja Humas dan Kerja Sama DJPT
Dalam sambutannya, Dekan FPIK UPS Dr. Noor Zuhry, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pendataan hasil produksi perikanan tangkap merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. Dekan FPIK juga menambahkan bahwa arahan dari Rektor UPS menekankan pentingnya memperluas kerja sama dengan pihak eksternal, khususnya instansi pemerintah, demi memperkuat kapabilitas lulusan.
Direktur Usaha Penangkapan Ikan DJPT, Bapak Ukon Ahmad Furkon, S.T., M.T. menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu kegiatan DJPT, khususnya dalam hal pendataan dan kegiatan operasional di lapangan. “Dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, kegiatan bisa lebih detail dan terarah. Apalagi kegiatan di PPN Tegalsari sangat aktif, terutama saat momen Idul Fitri dan Idul Adha,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala PPN Pekalongan menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan di pelabuhan. “Peran mahasiswa sangat membantu kami di PPN Pekalongan, dan di sisi lain mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran langsung tentang proses bisnis perikanan tangkap di pelabuhan,” jelasnya.