Tegal, 23 Juni 2025 – Universitas Pancasakti (UPS) Tegal
menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-45 di
Kampus 2 UPS. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan,
dihadiri oleh seluruh civitas akademika, jajaran pimpinan universitas, serta
tamu undangan dari berbagai mitra institusi. Gagasan ambisius untuk mengubah
nama menjadi Universitas Pancasakti Global muncul sebagai salah satu agenda
utama.
Sorotan dan Tantangan dalam Laporan Rektor
Rektor UPS, Dr. Taufiquollloh, M. Hum., memaparkan kondisi
universitas dalam laporannya. Secara eksternal, UPS menghadapi persaingan
global yang meningkat, penurunan mobilitas mahasiswa internasional, percepatan
adopsi Artificial Intelligence (AI), dan peluang kolaborasi pembelajaran daring
yang kian meluas.
Secara internal, dari 27 program studi, 22% telah
berpredikat Unggul dan 59% Baik Sekali. UPS memiliki 180 dosen (74% Magister,
26% Doktor) dan 9.567 mahasiswa. Publikasi ilmiah kampus pun cukup produktif,
dengan 17 artikel di Scopus Q3, 6 di Web of Science (WoS), dan 37 di Sinta 3.
Upaya internasionalisasi juga membuahkan hasil, dengan 52 mahasiswa asing
datang ke UPS dan 33 mahasiswa UPS belajar di luar negeri.
Visi Global dari Ketua Yayasan
Ketua Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP) Tegal, Dr. Imawan
Sugiharto SH MH, dalam sambutannya mengajak seluruh civitas academica untuk
optimistis. Ia secara tegas mengusulkan perubahan nama menjadi Universitas
Pancasakti Global. Menurutnya, nama "Tegal" terasa membatasi
jangkauan universitas, padahal UPS telah menjalin kerja sama dan mendapatkan
kepercayaan dari berbagai institusi serta perusahaan di Asia, Afrika, dan
Eropa. Bahkan, perusahaan dari Jepang dan Tiongkok telah merekrut mahasiswa UPS
untuk program kerja praktik.
"Momen 45 tahun usia UPS marilah kita jadikan ajang dan
sarana untuk mewujudkan visi UPS menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang
literasi dan berwawasan global," tegas Dr. Imawan. Ia juga berharap
Fakultas Kedokteran dapat segera beroperasi dan target 2.000 mahasiswa baru
dapat tercapai.
Orasi Ilmiah: Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Kampus
Berdampak
Dr. Ir. Suyono, M.Pi., dalam orasi ilmiahnya menekankan
pentingnya digitalisasi dan globalisasi bagi UPS Tegal. Ia menyoroti tiga pilar
utama untuk kemajuan kampus:
* Digitalisasi: Transformasi dari analog ke digital untuk
efektivitas kerja, operasional, dan layanan.
* Globalisasi: Proses keterhubungan dunia yang mencakup
pergerakan orang, barang, jasa, dan informasi, menciptakan sistem bersama dalam
berbagai aspek.
* Dukungan Vital: Pilar pendukung seperti kedisiplinan,
integritas, loyalitas, profesionalisme, optimisme, dan nilai-nilai
transendental.
Dr. Suyono memproyeksikan bahwa dengan dukungan pilar-pilar
ini, UPS Tegal akan semakin berdaya saing dan berdampak luas. Hal ini sejalan
dengan peringkat UPS Tegal di EduRank 2025, yaitu Nomor 192 di Indonesia, Nomor
3.452 di Asia, dan Nomor 8.829 di Dunia. Dengan akreditasi Unggul dari BAN-PT,
UPS Tegal diharapkan terus menjadi perguruan tinggi swasta terbesar di Pantura
bagian barat Jawa Tengah.