TEGAL - Guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggelar Pengajian Akbar yang dihadiri oleh
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, Lc., M.A., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
(UNU) Jakarta, pada Kamis, 4 September 2025.
Bertempat di Masjid Darul Hikmah, acara ini mengambil tema
"Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan Moral Generasi Emas
Indonesia".
Rektor UPS, Prof. Dr. Taufiqulloh, M.Hum., dalam sambutannya
menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Kyai Said dan memohon doa restu untuk
seluruh upaya dan ikhtiar yang tengah dilakukan oleh UPS.
"Keberkahan itu sangat penting karena setiap langkah
yang kita lakukan adalah sebuah niat baik," ujarnya. "Keberkahan
adalah ziyadatul khair, sesuatu yang membawa kebaikan, bukan sebaliknya."
Dalam tausiyahnya, Prof. Said Aqil mengajak hadirin
meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Ia menceritakan bagaimana Nabi berdakwah
di zaman Jahiliyah, di mana syair sangat dijunjung tinggi. Saat itu, syair
dianggap sebagai puncak keindahan dan menjadi alat penting dalam komunikasi
sosial.
"Penyair bahkan memiliki kedudukan tinggi dalam
masyarakat," katanya.
Sebagai respons, Nabi Muhammad SAW memperkenalkan bacaan
Al-Qur'an. Menurut Prof. Said Aqil, Al-Qur'an yang pada awalnya belum dibukukan
dan tanpa harakat, mampu mengalahkan keindahan syair apa pun.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya akhlak dalam
kehidupan. "Akhlak lebih utama daripada ilmu, dan akhlaklah yang membuat
kita mulia, bukan agama," pesannya. Ia berharap mahasiswa UPS dapat
menjadi generasi yang berakhlak, berilmu, dan bermoral sehingga mampu
membedakan mana yang baik dan buruk.