Tegal, 9 Oktober
2025 — Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Pancasakti Tegal
(UPS) menggelar kegiatan Yudisium dan Pembacaan Sumpah Profesi Guru bagi
lulusan Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) Calon Guru
Gelombang 1 Tahun 2025, yang diselenggarakan di Bahari Inn Tegal.
Kegiatan ini
diikuti oleh 70 peserta dari lima konsentrasi bidang studi. Acara berlangsung
khidmat dan penuh makna, ditandai dengan pembacaan sumpah profesi guru sebagai
simbol komitmen dalam mengemban tugas pendidik yang berintegritas dan
profesional.
Dalam
sambutannya, Direktur PPG, Dr. Sutji Muljani, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan
rasa bangga atas capaian para peserta yang telah berhasil menuntaskan seluruh
proses Pendidikan Profesi Guru. Beliau menekankan bahwa keberhasilan ini
merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen yang tinggi dalam
menjalani setiap tahapan pendidikan, baik teori maupun praktik di lapangan.
Lebih lanjut,
Dr. Sutji Muljani menegaskan bahwa menjadi guru profesional di era digital
tidak hanya menuntut penguasaan teknologi dan kemampuan literasi digital,
tetapi juga harus dibarengi dengan akhlak mulia dan karakter yang kuat. “Guru
bukan sekadar pengajar, tetapi juga teladan dan pembimbing moral bagi peserta
didik. Oleh karena itu, profesionalitas harus diimbangi dengan integritas dan
etika dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Beliau juga
berharap para lulusan PPG UPS dapat terus mengembangkan diri, adaptif terhadap
perubahan zaman, serta mampu berinovasi dalam proses pembelajaran agar mampu
mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing di era digital.
Rektor UPS Prof.
Dr. Taufiqulloh, M.Hum., juga memberikan penegasan bahwa guru di era digital
harus memiliki kemampuan literasi digital yang kuat agar mampu memanfaatkan
teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran. Namun demikian,
pemanfaatan teknologi perlu disertai dengan pemahaman etika agar tidak
disalahgunakan. Beliau juga menyampaikan harapan agar para guru dapat menjadi
sosok profesional yang cakap teknologi, melek digital, tetapi tidak bergantung
sepenuhnya pada teknologi.
Sementara itu,
sambutan dari Pengurus Yayasan Pendidikan Pancasakti disampaikan oleh
Sekretaris Yayasan, Prof. Dr. Ir. Suyono, M.Pi. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para lulusan atas capaian
akademik yang telah diraih. Beliau mengatakan bahwa perjalanan untuk mencapai
tahap ini bukanlah hal yang mudah, melainkan hasil dari perjuangan panjang
selama proses pembelajaran. “Perjuangan para mahasiswa, terutama yang berasal
dari luar Tegal, patut diapresiasi karena berhasil menuntaskan studi dengan
baik, meskipun masih ada beberapa mahasiswa yang mudah-mudahan bisa
menyelesaikan pendidikannya pada tahun depan,” ujarnya.
Mengusung tema
“Guru Profesional 5.0: Berpena Ilmu, Berjiwa Digital, dan Berkarakter Bangsa”,
kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para lulusan untuk meneguhkan jati
diri sebagai pendidik yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga
memiliki integritas dan semangat kebangsaan yang kuat.