FIELD TRIP PRODI PENDIDIKAN IPA UPS KE SMKN 1 ADIWERNA ~ ASEAN ECO SCHOOL
Adiwerna, 5 Juni 2023 bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia, Prodi pendidikan IPA UPS Tegal melaksanakan kuliah lapangan (fieldtrip) sebagai implementasi dari pembelajaran pendidikan lingkungan hidup (PLH) tentang sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata). Dijadikannya SMK Negeri 1 Adiwerna sebagai objek observasi, karena sekolah ini mendapatkan penghargaan ASEAN 2019 mewakili Indonesia di Kancah Asia Tenggara. Sebelum tingkat ASEAN telah melewati perjuangan melalui seleksi sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, dilanjutkan provinsi , dilanjutkan nasional sampai dengan Mandiri. SMKN 1 Adiwerna berhasil melewati proses seleksi ketat bersaing dengan 30 Sekolah usulan dari 22 Provinsi di Indonesia. Penghargaan ini diberikan di Seam Reap, Kamboja pada tanggal 7-8 Oktober 2019.
Peserta Kunjungan kuliah ini adalah mahasiswa Prodi pendidikan IPA semester 6 yang mengambil mata kuliah praktek ilmu lingkungan dengan dosen pengampu bapak Bayu Widiyanto, M.Si. Pemateri diisi dari tim Adiwiyata SMK Negeri 1 Slawi antara lain Bapak Teguh Priambudi M.Pd selaku Waka. Sarpras, Bapak Apriyanto, S.Pd, Bapak Trio Bowo Laksono, S.Pd, dan ibu Ika Nurhayati, S.Pd. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan penyerahan plakat dan MoU, Setelah itu dilaksanakan pemaparan dan tanya jawab serta dilanjutkan observasi sekolah.
Materi yang disampaikan antara lain profil sekolah SMK 1 Adiwerna, Prestasi sekolah, Kegiatan sekolah adiwiyata yang meliputi 4 komponen. komponen adiwiyata tersebut meliputi; kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum sekolah berbasis lingkungan, kegiatan sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan. Setiap komponen dijelaskan secara detail satu persatu. Misalnya pada kurikulum sekolah setiap guru diwajibkan menulis RPP yang mengandung muatan pendidikan lingkungan hidup, Pada aspek kegiatan berbasis partisipatif antara lain Jumat Bersih. Sekolah juga melakukan inovasi antara lain pembuatan alat deteksi polusi udara hasil kajian riset siswa. Inovasi lain yaitu pembuatan bahan bakar minyak dari plastik.
Para peserta sangat antusias mengikuti kuliah ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan baik seputar inovasi sekolah, kegiatan-kegiatan partisipatif sampai dengan pengubahan perilaku siswa untuk lebih peduli lingkungan. Respon peserta sangatlah berkesan, Menurut Ismi (mahasiwa) pada kuliah ini betul-betul dihadapkan pada permasalahan bagaimana menerapkan budaya kepedulian lingkungan kepada siswa. Selain itu juga dilakukan observasi langsung di lingkungan sekolah yang mendukung Adiwiyata, Misalnya tempat sampah yang terpisah, sarana sanitasi lingkungan, taman dan sebagainya yang disusun secara rapi dan indah. Kegiatan ini tentunya sangat menambah wawasan, dan pengalaman saya dan juga teman-teman, agar nantinya dapat diaplikasikan saat mengajar. Di akhir pembekalan peserta dimotivasi bagaimana Agar bisa menerapkan rasa kepedulian lingkungan dari pribadi, sekecil mungkin. Dengan disemangati niat ibadah mengajak orang lain untuk lebih peduli lingkungan dengan mencontohkan dari diri sendiri. Harapan dari kuliah ini dapat menerapkan budaya peduli lingkungan dapat di sekolah kampus, di rumah maupun di masyarakat.